Senin, 24 Oktober 2011

KRIPTOGRAFI



1. Pengertian Kriptografi
Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematis yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti : keabsahan, integritas data, serta autentifikasi data. Kriptografi tidak berarti hanya memberikan keamanan informasi saja, namun lebih ke arah teknik-tekniknya. Ada empat tujuan dari ilmu kriptografi, yaitu :
- kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas,
- integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain menyangkut penyisipan, penghapusan, dan pensubtitusian data lain ke dalam data yang sebenarnya
- autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain,
- non-repudiasi, yang berarti begitu pesan terkirim, maka tidak akan dapat dibatalkan.

Algoritma Kriptografi
Berdasarkan kunci yang dipakai, algoritma kriptografi dapat dibedakan
atas dua golongan, yaitu :
a. Kunci Simetris
Kunci Simetris adalah jenis kriptografi yang paling umum digunakan. Kunci untuk membuat pesan yang di sandikan sama dengan kunci untuk membuka pesan yang disandikan itu. Jadi pembuat pesan dan penerimanya harus memiliki kunci yang sama persis. Siapapun yang memiliki kunci tersebut termasuk pihak-pihak yang tidak diinginkan dapat membuat dan membongkar rahasia ciphertext. Contoh algoritma kunci simetris yang terkenal adalah DES (Data Encryption Standard).
Algoritma kriptografi simeteris dibagi menjadi 2 kategori yaitu algoritma aliran (Stream Ciphers) dan algoritma blok (Block Ciphers). Pada algoritma aliran, proses penyandiannya berorientasi pada satu bit atau satu byte data. Sedang pada algoritma blok, proses penyandiannya berorientasi pada sekumpulan bit atau byte data (perblok).

b. Kunci Asimetris
Kunci asimetris adalah pasangan kunci kriptografi yang salah satunya digunakan untuk proses enkripsi dan yang satu lagi untuk dekripsi. Semua orang yang mendapatkan kunci publik dapat menggunakannya untuk mengenkripsikan suatu pesan,data ataupun informasi, sedangkan hanya satu orang saja yang memiliki rahasia tertentu dalam hal ini kunci privat untuk melakukan pembongkaran terhadap sandi yang dikirim untuknya. Contoh algoritma terkenal yang menggunakan kunci asimetris adalah RSA.
Pada algoritma public key ini, semua orang dapat mengenkripsi data dengan memakai public key penerima yang telah diketahui secara umum. Akan tetapi data yang telah terenkripsi tersebut hanya dapat didekripsi dengan menggunakan private key yang hanya diketahui oleh penerima.

Algoritma kriptografi berdasarkan jenis kunci :

a. Algoritma simetris
Dimana kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi adalah kunci yang sama.
Algoritma simetris (symmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan sama dengan kunci dekripsi sehingga algoritma ini disebut juga sebagai single-key algorithm.
Kelebihan :
· Kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma asimetrik.
· Karena kecepatannya yang cukup tinggi, maka dapat digunakan pada sistem real-time
Kelemahan :
· Untuk tiap pengiriman pesan dengan pengguna yang berbeda dibutuhkan kunci yang berbeda juga, sehingga akan terjadi kesulitan dalam manajemen kunci tersebut.
· Permasalahan dalam pengiriman kunci itu sendiri yang disebut “key distribution problem”
Contoh algoritma : TwoFish, Rijndael, Camellia

b. Algoritma asimetris
Dimana kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang berbeda.
Algoritma asimetris (asymmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan tidak sama dengan kunci dekripsi. Pada algoritma ini menggunakan dua kunci yakni kunci publik (public key) dan kunci privat (private key). Kunci publik disebarkan secara umum sedangkan kunci privat disimpan secara rahasia oleh si pengguna. Walau kunci publik telah diketahui namun akan sangat sukar mengetahui kunci privat yang digunakan.
Pada umumnya kunci publik (public key) digunakan sebagai kunci enkripsi sementara kunci privat (private key) digunakan sebagai kunci dekripsi.
Kelebihan :
· Masalah keamanan pada distribusi kunci dapat lebih baik
· Masalah manajemen kunci yang lebih baik karena jumlah kunci yang lebih sedikit
Kelemahan :
· Kecepatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma simetris
· Untuk tingkat keamanan sama, kunci yang digunakan lebih panjang dibandingkan dengan algoritma simetris.
Contoh algoritma : RSA, DSA, ElGamal

Pengertian Enkripsi dan Dekripsi

Enkripsi yaitu suatu proses pengaman suatu data yang disembunyikan atau proses konversi data ( plaintext ) menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca/ dimengerti. Sedangkan Dekripsi yaitu kebalikan dari proses enkripsi yaitu proses konversi data yang sudah dienkripsi ( ciphertext ) kembali menjadi data aslinya ( Original Plaintext ) sehingga dapat dibaca/ dimengerti kembali.
Data atau informasi yang akan dienkripsi ( plaintext ) diacak oleh suatu kunci yang telah ditentukan kemudian output dari proses enkripsi ( ciphertext ) dikembalikan kebentuk aslinya oleh sebuah kunci yang sama.

Fungsi enkripsi E dioperasikan dengan P kemudian menghasilkan C, yang digambarkan seperti notasi berikut :
E ( P ) = C
Pada proses dekripsi data yang sudah diproses pada enkripsi ( ciphertext ) melalui proses dekripsi data akan dikembalikan lagi ke dalam bentuk plaintext/ data aslinya, yang digambarkan seperti notasi berikut :
D ( C ) = P
Data atau informasi yang telah melalui proses enkripsi dan dekripsi, dimana data yang sudah diacak akan menghasilkan data atau informasi aslinya ( plaintext ), yang digambarkan seperti notasi berikut :
D ( E ( P ) ) = P
Algoritma enkripsi digunakan pada saat melakukan proses enkripsi terhadap suatu plaintext dan algoritma dekripsi digunakan pada saat melakukan proses dekripsi terhadap suatu ciphertext. Sedangkan dalam penerapannya algoritma enkripsi dan algoritma dekripsi harus menggunakan kunci untuk membuka dan menutup sandinya, hal ini untuk menjaga keamanan data atau informasi tersebut. Kunci yang dimaksud dapat dilambangkan dengan K.
Kunci yang digunakan dapat berupa sebuah angka bernilai kecil atau besar sesuai dengan angka-angka yang telah ditentukan untuk sebagai nilai transformasi matematis yang memetakan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya. Ciphertext sangat dipengaruhi oleh keberadaan plaintext dan kuncinya, jadi nilai dari suatu kunci akan mempengaruhi fungsi enkripsi dan dekripsi, sehingga fungsi enkripsi tersebut dapat dinotasikan seperti berikut :
Ek ( P ) = C
Bila kunci yang dipakai untuk proses enkripsi sama dengan kunci yang dipakai untuk proses dekripsi, maka dapat digambarkan dengan notasi sebagai berikut :
( Dk ( Ek ) ) = P
Keterangan :
K : Kunci
Ek : Kunci Enkripsi
Dk : Kunci Dekripsi
Konsep dasar inilah yang dipergunakan untuk teknik enkripsi dan dekripsi untuk menjaga Keamanan data dari pihak yang tidak bertanggung jawab atau pihak yang tidak berkepentingan.

Senin, 01 Agustus 2011

POLINASI

Langkah Kerja:

a. Membuat Batang

Ø Buat composition baru dengan durasi 6 detik , lalu kita importkan file dalam format PSD lalu pilih import as Composition Cropped layer.

Ø Drag kedalam time line dan ganti warna background menjadi warna putih dan Double klik pada gambar teresebut

Ø Pilih windows Paint dan effect paint.

Ø Pilih menu Brush, ubah ukuran dan juga warna brush sesuai kebutuhan, kemudian warnai batang tersebut

Ø klik segitiga pada timeline batang, ubah Paint trasparan menjadi ON, lalu pilih warna yang kita inginkan dan beri Spacing 1.

Ø duplicate pda batang dan hapus menu paint pada batang tersebut

Ø Kita ubah batang 1 menjadi Apha matte. dan coba jalankan time line nya

Langkah Membuat Ranting

Langkah pembuatannya sama dengan langakah pada pembuatan batang

Langkah Membuat Daun

Ø Buat New Layer dengan warna hitam, pilih pen too dan buat mask shapenya

Ø Lalu kita buat daun denagn pen tool tersebut kita atur dau sedemikian rupa dengan Pan Behind Tool.

Ø Gerakkan time line dan sedikit dmi sedikit kita gerakkan kelopak daun agar jika dijalankan, seolah-olah daun tumbuh besar

Ø Lalu kita selesai melakukan pegeditan daun.

Menyatukan Batang, Ranting dan Daun

Ø Buat sebuah solid, drag batang, ranting dan daun,

Ø Kemudian atur pergerakkan ketiganya dengan menggeser-geserkan timeline

D. KESIMPULAN

Dengan cara ini kita dapat membuat animasi pergerakkan tumbuhan yang awalnya hanya gambar menjadi animasi.

DANCE QUEEN

A. LANGKAH KERJA

o Seperti biasa buat sebuah new composition, dan import filenya. Lalu drag pada timeline

o Pilih effect keying dan klik color key dan icon pipet kita seleksi pada warna background video tersebut.fungsinya untuk merubah warna background

o klik effect dan Tarapcode dan Shine. Untuk member effect cahaya

o Lalu kita edit Animation prass, Pre Proces, Ray Length, Shimmer, boss Light dan Tran fer mode menjadi add.

o Duplicate video tadi kemudian buang effect shinenya

o letakkan api diantara timeline video tadi ubah Track mart celling fire menjadi Apha. Untuk member effect api

o Buka New Solid lalu klik pen tool dan buat garis sepeti yang kita inginkan.

o Importkan efect tarpcode, shine.

o Pilih edit Animation prass, Pre Proces, Ray Length, Shimmer, boss Light, Colorize manjadi fire dan Tranfer mode menjadi add.

o Import file audio dan make movie, render.

o Video selesai

B. KESIMPULAN

Dengan after effect, kita dapat mengubah suatu video menjadi memiliki effect lain, seperti api ataupun yang lain sesuai dengan effect yang kita masukkan.

VIDEO DJ

Langkah Kerja:

a) Seperti biasa buat sebuah new composition, dan import filenya. Lalu drag pada timeline

b) Klik Animation Stabilize Motion, untuk menstabilkan gambar lanjutkan dengan mengklik Analize Fordward Apply.

c) Untuk menseleksi gambar, klik elliptical mask tool, dan pilih bagian yang akan diseleseksi, kemudian buang semua masking lingkaran, klik layer mask remove all.

d) Klik menu feather dan ubah ukuran horizontal dan vertikalnya agar tampak halus.

e) Untuk member effect animasi melingkar, klik menu effect generate Stroke dan buat animasi dengan menggerakkan time linenya.

f) Selanjutnya effect Keying Color Range untuk membuang background yang ada pada luvi3b1.avi, karena kita hanya akan menggunakan background airport.

g) Agar tampak seperti sebuah kartun , kita gunakan cara: effect stylize threshold

h) Selanjutnya, kita akan membuat efek maju mundur, caranya klik layer dan pilih enable time remaining dan atur parameter time remapnya

Kesimpulan:

Dengan cara ini kita dapat mengganti background suatu video, menjadi background yang kita inginkan. Sehingga video tersebut tampak lebih menarik dari sebelumnya.

2D GOES TO 3D

Langkah Kerja:

a) Buat new Composition, dan importkan gambar 3DWorld.psd , kemudian buat sebuah solid namun tidak menggunakan warna hitam, drag keduanya pada timeline.

b) Buat sebuah solid yang baru dengan menggunakan warna hitam, kemudian beri nama Wave Bawah. Untuk memberi efek gelombang caranya: klik menu effect generate

Radio wave, lalu atur wave motion dan strokenya sesuai kebutuhan.

c) Jika kita ingin membuat objek terlihat lebih dekat caranya: klik tahan pada icon tool track Z camera dan atur gambar tersebut, sedangkan untuk mengubah letak gelombang, klik rotation tool dan drag tombol X ke bawah.

d) Buat sebuah duplicate layer pada wave bawah, dengan cara klik menu edit dan pilih duplicate. Klik tool track to camera untuk mendapat tampilan yang sesuai selera.

e) Pada layer 3DWorld.psd, tekan huruf R dan ubah parameter Y menjadi untuk mengubah rotasinya.

f) Buat duplicate pada layer 3DWorld.psd dan ubah ukuran scalenya dan atur tampilan dari layer yang telah di duplicate tersebut , mulai dari effect, blending mode dan opacitynya

g) Untuk membuat effect 3Dnya lebih jelas, kita membuat layer khusus untuk kamera, dengan cara pilih menu layer, new , camera dan atur pandangan cameranya

Kesimpulan:

dengan menggunakan after effect, membuat sebuah gambar 2D menjadi 3D terasa lebih mudah, dan kita dapat mengubah sudut pandang gambar menggunakan kamera yang fungsinya hampir sama dengan kamera asli.

WELCOME

MATERI : AFTER EFFECT

A. ALAT DAN BAHAN

Pada praktikum ini kita alat dan bahan sebagai berikut:

Alat : 1 unit PC intel core2 duo

Software yang digunakan”

Ø Adobe After Effect

Ø Windows Media Player

B. Langkah Kerjanya:

1. Double Klik Pada Icon After Effect

2. Klik Compotition dan Pilih New Compotition, atur composition setting: D1/DV PAL, frame: 25fps dan atur waktu yang di inginkan

3. Import File dengan Format JPEG atau PSD, lalu drag pada timeline

4. Agar tulisan WELCOME terlihat, pindahkan letaknya pada posisi paling atas

5. Pilih Menu Effect, Transition kemudian pilih linear wape, atur nilai pada wipe angle menjadi -90

6. Untuk membuat animasi petir, caranya: buat sebuah layer baru, kemudian klik effect, generate dan pilih advance lighting sesuaikan koordinat petir tersebut

7. Langkah menganimasikan petir dan tulisan welcome tersebut:

a. Pastikan current time indicator berada pada posisi 00.00

b. Geser symbol lingkaran bertanda + pada petir dan gerakkan hingga ke ujung tulisan

c. Untuk mengatur waktu muncul dan menghilang petir tersebut, atur pada opacity dengan menekan shortcut T, dan atur berapa waktu yg kita inginkan

C. Kesimpulan

Dengan menggunakan After Effect, kita dapat membuat Efect animasi dengan mudah, dan terlihat lebih nyata serta tidak kaku, tergantung cara kita membuatnya

KOMEDI ANAK

Langkah Kerja:

1. Double Klik Pada Icon After Effect

2. Buat new composition dan buat black solid

3. Klik effect >> generate >> ramp (untuk membuat effect gradiasi)

4. Pada menu yg sama pilih parameter dan tentukan levelnya

5. Untuk membuat tampilan seakan berada dalam sebuh televise pilih menu distort – optics Compensation dan tentukan parameter fieldnya

6. Klik Lambang T pada menubar, lalu ketikkan “KONAK”, kemudian tentukan warna yg d inginkan dengan cara blok tulisan tersebut Show Text Panel

7. Jika kita ingin membuat tampilan yang berbeda pada tulisan tsb, dapat menggunakan Pen Tools, untuk merubah bentuknya

8. Agar huruf yang kita buat terlihat berkilau caranya klik Effect dan Stylize lalu Glow dan kita atur affect yang ada pada tulisan tersebut

9. Untuk mengatur animasi pada tulisan tersebut kita dapat melakukannya dengan mengatur setingan pada animator, opacity, dan range selector

10. Sedangkan untuk mengatur posisi dari animasi tersebut kita dapat mengaturnya pada animator >> Charecter Offset

11. Lakukan hal berulang pada tulisan-tulisan berikutnya, perbedaan tampilan dari tulisan tersebut terrgantung cara kita mengatur effectnya

Kesimpulan:

Semakin kita berkreasi pada effect yang disediakan oleh After Efect maka tampilan dari animasi yang kita buat akan terlihat semakin menarik.

SLIDE SHOW IN MOTION

Langkah kerja:

1. klik icon Adobe After Effect.

2. Pilih Composition D1/DV PAL dan tentukan durasinya

3. Klik composition dan pilih background color untuk merubah warna backgroundnya

4. Import File dan centang JPEG sequence dan Force Alfabert Order, pada file project klik kanan pilih Interupt Footage dan main isi main Asseme this frame dan Loops dengan angka yang dibutuhkan

5. Untuk merubah posisi gambar, caranya

a. Klik Position, atur posisi yang inginkan pada keyframe 2 klik kanan dan klik Togle Hold KeyFrame fungsinya agar tidak terlihat garis animasi pada keyframe 2 dan keyframe 3

b. klik menu Enable Frame Blending dan pada kotak klik 2 kali garis miring tidak akan terputus- putus.

6. Membuat Tulisan Klik layer pilih solid dan ok.

7. Atur Effect, Text dan Path Text lalu pilih fill color dan shape type bezier

8. Geser Time indikator ke 0 pada Advance, Visible Character 1024 tukat menjadi 0 dan pada time yang kita ingin ubah

Kesimpulan;

Pada Praktikum kali ini, kita membuat video yang dibentuk dari beberapa potongan file dengan nama yg disamakan, sehingga ketika dijalankan. Potongan file gambar tersebut terlihat seakan-akan bergerak.

Senin, 18 April 2011

LAPORAN PRAKTIKUM MULTIMEDIA II MODUL 4 PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

A. TUJUAN
Tujuan dari praktikum atau percobaan ini adalah untuk membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate, dan Bit Rate.

B. TEORI SINGKAT

• Sound
Pertama-tama kita harus membedakan antara 3 macam hal yang biasanya kita sebagai sound. Sound dari Tuhan yaitu dihasilkan secara akustik, seperti suara mulut sedang bernyanyi, suara gitar akustik yang kita dengarkan langsung lewat telinga kita didepan sang pemain, termasuk suara Ampli Fender Deluxe-mu yang buatan tahun 1958 itu dengan speaker Alnico 10 watts sedang berbunyi didalam ruangan karena dicolok gitar Fender Strat-mu itu.
Suara Conga berdetab-detab dimainkan oleh seorang musisi dari Papua didepan hidungmu dan lain sebagainya. Itu suara yang dihasilkan oleh sesuatu hal ( anak lidah ) didalam suatu chamber ( tenggorokan ) dan menghasilkan Refraksi dan Kompresi Molekul udara disekitarnya, menghasilkan apa yang kita sebut sebagai Bunyi. Suara adalah gelombang mekanis yang merupakan osilasi dari tekanan yang merambat / disebarkan melalui zat padat , cair , atau gas , terdiri dari frekuensi dalam kisaran pendengaran dan dari tingkat yang baik untuk didengarkan, atau sensasi rangsangan pada organ-organ pendengaran oleh getaran tersebut .

• Format Sound
Format sound ini merupakan file untuk menyimpan audio digital data pada komputer sistem. Untuk megurangi ukuran file kita dapat melakukan kompresi tapi kita juga boleh tidak melakukan kompresi. Biasanya format wadah atau format data audio dengan lapisan penyimpanan yang kita ditetapkan. Contoh dari format suara ini dapat berupa format MP3,AIFF,OGG, WAV,WMA, dan lain sebagainya.

• Kualitas sound
Kualitas dari sound merupakan baik atau buruknya suatu suara yang di hasilkan oleh suatu objek.

• Bit Depth
Bit Depth merupakan seberapa banyaknya Level audio anda diukur (sample). 16 bit dapat mengukur sebanyak 65,536 level dan 24 bit mengukur sebanyak 16,777,216 levels, jadi pasti 24 bit lebih merepresentasikan dinamika dari audio anda dengan lebih akurat.

• Sample Rate
Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik. Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus disampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Frekuensi dari sinyal elektrik yang dapat ditangkap oleh sirkuit tersebut kemudian disimpan sebagai data biner yang disebut dengan data sample. Jumlah data sample yang dapat diambil setiap 1 detik disebut dengan sampling rate.
Sample rate adalah seberapa seringnya audio anda diukur (sample) dalam kaitannya dengan “Time”.44.1Khz sample rate dapat mengukur sebanyak 44,100 potongan audio sedangkan 96Khz off course mengukur (sample) sebanyak 96.000 potongan (slices) audio.

• Bit Rate
Disamping Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Audio 8 bit menyediakan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar. Apa itu Bit Rate, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu Bit dan apa itu Rate. Rate dalam bahasa Indonesia adalah suatu kecepatan. Sedangkan Bit (kepanjangan dari Binary Digital) dalam bahasa Indonesia adalah kepingan atau potongan. Dari definisi tersebut, definisi Bit agak rancu bila kita gabungkan dengan definisi Rate. Namun akan lebih mudah bila kita mendefinisikan Bit menjadi suatu digit antara 1 atau 0 yang merupakan awal pembentukan sebuah char (huruf) atau bilangan.Dari uraian di atas, dapat kita definisikan bahwa bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan lain sebagainya.

C. ALAT DAN BAHAN
Pada praktikum ini kita alat dan bahan sebagai berikut:
Alat : Laptop THOSIBA T Satellite 4300 warna hitam
Spesifikasi : 1. Intel Pentium(R) Dual Core, processor 430 M
2. 13.3" HD LED LCD
3. DDR3 Memory 1 GB
4. 400 GB

Bahan : software
• Adobe Audition 3.0 (mengedit musik)
• Windows Media Pleyer Classic untuk memutar musik yang telah di edit
• Lagu : Bird On A Wire
Size : 7,11 MB
Format File : MP3
Bit Rate : 256 kbps

D. LANGKAH KERJA

Mengganti Sample rate dan Bit Depth
• Buka Adobe Audition
• Import File Sound
• Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
• Buat Sesion baru : File – New
• Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang
dibutuhkan
• Copy File sumber ke sesion baru
• Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
• Lakukan berulang sesuai dengan tabel

Mengganti Bit Rate
• Import File Sound
• Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
• Buat Sesion baru : File – New
• Copy File sumber ke sesion baru
• Simpan dengan nama lain
• Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
• Klik OK
• Lakukan berulang sesuai dengan tabel

E. TABEL PENGUJIAN
1. Membandingkan berdasarkan Bit Depth
Sample Rate Bit Dept Ukuran File Kualitas suara
44 100 32 9, 86 MB Suara ini sangat susah membedakanya karena suara tetap sama dengan suara aslinya.
44 100 16 9,86 MB Pada suara ini juga sama dengan yang diatas yang mana suara masih tetap sama dengan yang aslinya.
44 100 8 9,86 MB Bit dept ini juga sama dengan yang diatas yang mana suara masih tetap sama dengan suara aslinya.

2. Membandingkan bedasarkan Sample Rate
Sample Rate (Hz) Bit Dept Ukuran File Kualitas Suara
11.025 8 2,51 MB Suara sama tapi suara lebih kecil dan suara terdengar satandar serta terdengar berdesir .
22.050 16 4,96 MB Suara sama tapi suara lebih besar dan suara lebih kuat dari sample rate 11.025 sedangkan suara berdesir terdengar kurang jelas.
32.000 32 7,20 MB Suara sama tapi suara lebih besar dan suara juga lebih kuat dari Sample Rate 22.050sedangkan suara berdesir terdengar makin kurang jelas.
44.100 8 9,86 MB Suara sama tapi suara lebih jelas dan suara juga lebih kuat dari Sample Rate 32.000 sedangkan suara berdesir terdengar makin hampir hilang.
48.000 16 10,7 MB Suara sama tapi suara lebih makin besar jelas dan suara juga lebih kuat dari Sample Rate 48.000 sedangkan suara berdesir makin hilang.
96.000 32 21,4 MB Suara sama tapi suara lebih makin besar jelas dan suara juga lebih kuat dari Sample Rate48.000 sedangkan suara berdesir sudah hilang.

3. Membandingkan Berdasarkan Bit Rate
Bit Rate Sample Rate Ukuran File Kualitas Suara
20 11025 572 KB Pada sound ini suara terdengar seperti dalam gedung yang dan suaranya bergema seperti dalam ruangan kosong.
32 11025 914 KB Pada format ini suara terdengar seperti dalam ruangan yang besar dan suara agak sedikit menggema.
64 11025 4, 20 KB Tidak dapat diputar
128 11025 Tidak dapat di simpan
256 11025 Tidak dapat di simpan
320 11025 Tidak dapat di simpan

Bit Rate Sample Rate Ukuran File Kualitas Suara
20 44100 Tidak dapat di simpan
32 44100 Tidak dapat di simpan
64 44100 Tidak dapat di simpan
128 44100 3, 26 MB Volume suara ya kecil dan bassnya terdengar jelas.
256 44100 7, 12 MB Volume sura besar dan bass juga terdengar jelas
320 44100 8, 90 MB Sama dengan yang bit rate 256 diatas.

F. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil pembahasan diatas kita telah mampu membandingkan format suara dari sound yang telah kita edit tapi ada beberapa ukuran / size yang tidak dapat di save,seperti 64-bit 44100Hz,20-bit 44100Hz, 32-bit 44100 Hz karena ukuranya terlalu kecil. Dan 128,256,320-bit 11025Hz karena ukuranya terlalu besar selebihnya bisa di edit dan di save. Dan untuk 64-bit 11025Hz bisa di save tapi tidak dapat diputar.

G. KESIMPULAN

Dari perbandingan diatas dapat kita tarik suatu kesimpulan bahwa suara akan tetap sama tapi yang akan di berubah natunya jika kita , merubah bit rate, bit dept dan sample rate dari sura tersebut, setelah kita melakukan penyimapanan secara otomatis ukuran dari file akan berbeda. Tapi jika kita menyinpan masih dalam sample rate sama dan bit dept berbeda ukuran dari file akan tetap sama tapi jika kita menyimpan dalam format yangberbeda seperti mp3, wav, oop dan lain sebagainya maka ukuran bisa berbeda, Ini juga berlaku pada suara yang kita atur dengan bit dept, sample rate dan bit rate yang berbeda.

H. REFERENSI

http://jejakbrowsing.wordpress.com/2011/03/22/bit-depth-dan-sample-rate-audio/
http://www.kamusilmiah.com/it/mengenal-bit-rate/
http://gitargila.com/andrietidie/blog2.php/2011/03/02/bit-depth
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Sound
http://id.wikipedia.org/wiki/Kualitas

Minggu, 03 April 2011

PERBEDAAN FORMAT SUARA PADA ADOBE AUDITION

1. SES
Jenis file SES terkait dengan 'Audition' oleh Adobe Systems Incorporated. Adobe Audition (dulu Cool Edit Pro) adalah editor audio digital program komputer yang menampilkan kedua multitrack, campuran non-destruktif / mengedit lingkungan dan melihat gelombang destruktif-pendekatan editing. Jenis file yang digunakan untuk diproduksi oleh Cool Edit (program shareware) sebelum Adobe membelinya pada tahun 2003. Untuk menyimpan proyek multitrack Anda sebagai WAV atau.. MP3, buka File, lalu pilih

2. MP3
Untuk mengkompres file-file audio tanpa mengurang kualitasnya, masing-masing level memiliki metode kompresi yang berbeda-beda. MP3 ditambahkan dengan metode pengcodean Huffman coding sehingga format ini lebih mutakhir, resolusi citra yang lebih tinggi dan reservasi bit. MP3 menggunakan sistem kompresi yang disebut dengan Phycoacoustic Compression untuk menempatkan ukuran file audio. Rasio kompresiny adalah 1 : 10 sampai 1 : 12 artinya jika kita punya 50 MB data audio, maka setelah kompresi akan didapatkan sekitar 5MB.

3. AIFF
AIFF ialah software pendukug Apple Quick Time. Format AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian
terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.

4. OGG
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Software seperti Winamp dan pelopor pemutar MP3 sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Namun dukungan hardware terhadap format ini masih jarang. Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis.

5. WMA
Memiliki pengertian teknis kompresi yang hampir sama dengan MP3, namun membutuhkan decoder / streaming processor yang lebih tinggi diatas decoder MP3, untuk bisa maksimal memainkan file ini. Jadi format ini membutuhkan media tambahan.

6. WAV
Wav adalah data yang tidak terkompres sehingga seluruh sample audio di simpan di harddisk. Software yang dapat menciptakan wav dari analog sound misalnya sound recorder, software bawaan windows. Wav jarang di gunakan di internet karena ukurannya yang relative besar maksimal ukuran wav adalah 2GB

Senin, 21 Maret 2011

Bamboo Fun Pen Tablet

1. Fungsi Bamboo Fun Pen Tablet

Bamboo Fun Pen Tablet merupakan sebuah hardware yang digunakan untuk membantu memudahkan pekerjaan user yang mampu meringankan kinerja dari mouse dan keyboard. Hardware ini berupa Touch Pen yang include ke dalam aplikasi program untuk membuat gambar atau animasi. Contohnya Macromedia Flash, Paint, Corel, adobe Potoshop. Touch pen ini dapat digunakan untuk membuat sebuah animasi dan gambar pada aplikasi tersebut. Di dalam menggunakan peripheral ini menggunakan pen yang di tuliskan pada area active. Tidak hanya dengan pen, peripheral ini juga mediakan mouse, yang bias menggantikan fungsi mouse yang ada. Karena saat kita menggunakan mouse bamboo fun kursor pada layer juga akan bergerak sebagai mana fungsi mouse sebenarnya. Di samping itu juga ada tombol (Express Key) yang digunakan untuk scroll, back, forward bahkan zoom. Dan fungsi fungsi pada express key ini dapat di setting ulang pada control panel pen tablet.

2. Cara penggunaan dan contoh hasilnya

Pada pen, terdapat tombol yang berguna untuk klik kanan. Untuk klik kiri, cukup dengan menghentakkan pen pada layar sentuh. Begitu pun dengan double klik, yaitu dengan menghentakkan pen sebanyak dua kali pada layar sentuh. Jika ingin membuat suatu gambar, pen berfungsi sama dengan pena atau pensil biasa.

a. Tombol Fn1 berfungsi sebagai tombol pengembali ke desktop, apabila kita membuka macromedia flash dan di tekan Fn1 maka akan tampil layar desktop.
b. Tombol Fn2 berfungsi sebagai pemindah aplikasi yang di buka, masudnya jika kita membuka beberapa program aplikasi dan kita akan membuka program aplikasi lainnya maka kita bisa tekan Fn2 lalu pilih program apa yang akan di ambil.
c. Tombol besar yang ada pada Bamboo Fun Pen table merupakan tombol Zoom in dan Zoom out.
d. Tombol < berfungsi sebagai backward/kembali ke menu sebelumnya.
e. Tombol > berfungsi sebagai forward/kembali ke menu awal setelah diperbarui.



3. Keuntungan penggunaan Bamboo Fun Pen Tablet

a. Memudahkan dalam membuat sesuatu pada macromedia flash.
b. Penggunaan mouse secara wireless yang dilakukan tanpa kabel di gunakan di atas bamboo tablet.
c. Penggunaan pen di lakukan di atas bamboo tablet sehingga kita lebih mudah dalam membuat sesuatu pada macromedia flash.
d. Hasil dari yang kita buat menggunakan bamboo fun pen tablet lebih bagus, sama seperti kita menggambar di kertas.